HMGF In Action Chapter I: Environment

Desa binaan merupakan salah satu program kerja unggulan HMGF dari Departemen PSDM. Program kerja yang terbilang baru ini mengusung tema HMGF in action, karena program ini lebih mengedepankan suatu aksi atau tindakan nyata yang dapat mahasiswa khususnya geofisikawan lakukan dalam mengabdikan diri untuk bangsa. Berbeda dengan KKN, disini tujuan kami adalah berbagi ilmu dan membangun relasi antar warga desa dengan mahasiswa geofisika itu sendiri.

Pada periode 2016 ini, panitia membagi program kerja ini menjadi 4 kali  kunjungan  dengan konsep acara yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk   mengembangkan berbagai potensi bidang ilmu yang  bisa didapatkan sebuah desa, tentunya konsep-konsep ini terlebih dahulu disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada desa terkait. read more

Read more
Geophysics Expedition 2016 : “Mengungkap Warisan Geologi Lava Bantal Watuadeg, Berbah”

Geophysics Expedition atau sering disingkat GE merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM, yang diampu oleh departemen akademik sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan skill lapangan dalam hal akuisisi, processing dan interpretasi data geofisika.

Geophysics Expedition 2016 ini dilaksanakan pada kompleks Lava Bantal Berbah. Pemilihan kompleks Lava Bantal sebagai penelitian bertujuan untuk menganalisa kondisi bawah permukaan daerah penelitian dan hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kegiatan agar dapat mengetahui potensi daerah mereka, khususnya dibidang warisan geologi (geoheritage). Pada akhir tahun 2014 pemerintah setempat menjadikan lava bantal watuadeg sebagai salah satu dari 8 warisan geologi (geoheritage) yang ada di Yogyakarta. Warisan geologi tersebut terbentuk secara alami dan memiliki nilai sangat tinggi dan luar biasa karena merepresentasikan rangkaian rekaman proses geologi yang saling berhubungan, sehigga secara keilmuan merupakan bagian penting dari sejarah dinamika bumi. read more

Read more
Papua dan Keunikan Bentuk Pulaunya

Merupakan sebuah hal yang sangat menarik jika membahas mengenai Pulau Papua. Salah satu gugus kepulauan besar yang dimiliki Indonesia ini merupakan pulau yang kaya akan potensi sumber daya alamnya. Tetapi pembahasan yang dilakukan disini bukan tentang kekayaan yang dimiliki oleh bumi Papua, melainkan keunikan dari bentuk pulaunya, terutama di bagian barat yang menyerupai kepala burung.

Secara administratif, Pulau Papua terletak pada posisi 130° 19’BT – 150° 48’ BT dan 10° 19’ LS – 10° 43’ LS. Menurut penelitian, 60 juta tahun yang lalu Pulau Papua masih berada di dasar lautan, dan tergolong sebagai pulau termuda di dunia, terbentuk dari endapan (Sedimentation) benua Australia dan pertemuan/tumbukkan antara lempeng Eurasia (Sunda Shelf) dan lempeng Indo-Australia (Sahul Shelf) serta lempeng Pasifik sehingga mengangkat endapan tersebut dari dasar laut Pasifik yang paling dalam ke atas permukaan laut menjadi sebuah daratan baru di bagian Utara Australia. read more

Read more
MUNAS HMGI 2016 : “HMGI Bersatu, Maju Indonesiaku!”

Tahun ini, Jakarta dijadikan HMGI (Himpunan Mahasiswa Geofisika Indonesia) Pusat sebagai tempat berkumpulnya seluruh Himpunan Geofisika dari segala penjuru daerah di Indonesia untuk melakukan musyawarah dan membahas HMGI setahun kedepan. MUNAS HMGI 2016 berlangsung dari tanggal 10-12 Maret 2016 dengan mengusung tema “HMGI Bersatu, Maju Indonesiaku!”. Tak luput dari itu, HMGF UGM pun mengirimkan Muhammad Nur Januar, Florensius Valentino, dan Sarah Citra Setyaloka sebagai delegasi untuk mengikuti rangkaian acara dan berkumpul dengan seluruh Mahasiswa Geofisika dari penjuru Indonesia untuk bertukar pikiran, membangun relasi, serta berkontribusi untuk HMGI. read more

Read more
LDK HMGF 2016 : “Together We’re Stronger”

Sabtu, 27 Februari 2016,

Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM melaksanakan serangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan untuk seluruh pengurusnya. Acara ini berlangsung selama dua hari satu malam di sebuah villa yang terletak di Kaliurang, Sleman, D. I. Yogyakarta. Mengambil tema “Self Management”, LDK kali ini ditujukan untuk membangun karakter kepemimpinan sekaligus mengakrabkan dan menguatkan jalinan para pengurus HMGF 2016.

Mengundang beberapa tokoh inspiratif dan dekat dengan mahasiswa, hari pertama LDK 2016 diisi dengan kegiatan sarasehan dengan materi kepemimpinan. Pada sesi pertama, sarasehan diisi oleh Mas Budiarjo, yang menyampaikan pentingnya memiliki jiwa organisatif dan bagaimana menjadi organisator yang baik. Sesi kedua dilanjutkan dengan topik sejarah HMGF dan cerita-cerita lalu di HMGF, juga mengenai hubungan HMGF dengan para dosen dan pihak laboratorium geofisika. Topik ini disampaikan oleh Bapak Imam Suyanto yang merupakan pembina sekaligus ayah bagi seluruh pengurus HMGF dan mahasiswa geofisika Gadjah Mada. read more

Read more
Ternate, Kehidupan di Tubuh Gunungapi Aktif Gamalama

Gunung Gamalama (+1.715 mdpl) adalah gunungapi aktif yang masih sering mengalami aktivitas erupsi. Hal ini membuat masyarkat Pulau Ternate was was ketika aktivitasnya Gamalama meningkat. Bagaimana tidak, Pulau Ternate benar-benar merupakan sebuah pulau gunungapi yang muncul dari dasar laut dan karena sumber daya alam yang melimpah, membuat banyak orang tergiur untuk tinggal di tubuh gunungapi ini. Gunungapi yang berdiri gagah ini mendampingi masyarakat di pulau yang memiliki jari-jari sekitar kurang dari 6,5 km, jarak yang teramat dekat dan beresiko tinggi terhadap keselamatan masyarakat yang hidup sekitarnya. read more

Read more
Selayang Pandang Metode Self Potential (SP)

Metode potensial diri atau sering disebut dengan metode SP (Self Potential) adalah metode dalam Geofisika yang paling sederhana dilakukan, karena hanya memerlukan alat ukur tegangan (milliVoltmeter) dan dua elektroda khusus (porous pot electrode). Metode potensial diri juga merupakan metode yang paling tua diantara metode-metode Geofisika yang lain. Metode ini telah diperkenalkan pada tahun 1830 di Inggris oleh Robert Fox. Metode Potensial Diri merupakan metode pasif dalam bidang Geofisika, karena untuk mendapatkan informasi bawah tanah dapat dilakukan melalui pengukuran tanpa menginjeksikan arus listrik melewati permukaan tanah. read more

Read more
Pekan Olahraga Geofisika, “Vinci per Noi”

Mahasiswa merupakan sekelumit dari pemuda-pemudi penerus bangsa. Tentu kalian pernah mendengar pepatah bijak dari Bung Karno, “Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia.” Pepatah ini menunjukkan bahwa Indonesia, tak hanya memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun juga memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Dan yang menjadi harapan bangsa ini kelak adalah pemuda-pemudinya. Pemuda berkualitas tak hanya dilihat dari sisi intelektualnya saja, namun juga dari fisiknya. Percuma saja jika SDMnya cerdas namun gampang sakit-sakitan. read more

Read more
Guest Lecture 2015 Schlumberger, “Seismic for Unconventional Resource”

Kehidupan mahasiswa Geofisika tak pernah jauh dari sumber energi, baik yang konvensional maupun yang nonkonvensional. Untuk menunjang kebutuhan mahasiswa akan ilmu tentang energi inilah yang mendorong HMGF UGM beserta SEG UGM-SC (Society of Exploration Geophysicists Universitas Gadjah Mada-Student Chapter) untuk berkolaborasi mengadakan sebuah acara Guest Lecture Schlumberger 2015 dengan tema “Seismic for Unconventional Resources” pada tanggal 27 September 2015 lalu. Pada kesempatan kali ini, HMGF UGM beserta SEG UGM-SC memperoleh kehormatan pembicara dari perusahaan yang bergerak di bidang oil service ini, yang tak lain adalah salah satu dari alumni Geofisika UGM sendiri. Bapak Andreas Tyasbudi Waluyo yang akrab disapa Pak Andi ini mengatakan bahwa kedatangannya sebagai pembicara pada kegiatan ini juga sebagai kesempatan untuk mengenang masa lalunya sebagai mahasiswa Geofisika UGM 28 tahun silam (1987-1992). read more

Read more
Memayu Hayuning Bawana, Memperindah Keindahan Dunia di Hari Jadi HMGF UGM yang ke-22

22 tahun sudah Himpunan Mahasiswa Geofisika Universitas Gadjah Mada berkarya. Setelah mengarungi masa pelik selama kurang lebih lima tahun, keluarga mahasiswa Geofisika UGM akhirnya memiliki sebuah wadah untuk bertukar pemikiran dan membangun sebuah tujuan yang lebih besar lagi. 11 Desember 1993 dalam Musyawarah Besar, sejarah menuliskan bahwa sebuah wadah yang bernama Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM telah lahir. Di hari jadinya yang ke 22, tidak hanya Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM yang memperingatinya, namun seluruh lapisan mahasiswa Geofisika dengan senang hati merayakannya. Perayaan ini mengusung tema “Memayu Hayuning Bawana” yang menurut falsafah Jawa berarti memperindah keindahan dunia. Memang, hari ini mahasiswa geofisika berpenampilan tidak seperti biasanya. Mewajibkan teman-teman putra Geofisikawan untuk berpakaian rapih dan teman-teman perempuan mengenakan pakaian yang feminim dengan motif bunga menjadikan hari ini berbeda dari hari pada umumnya. read more

Read more