Post Event Geophysics Expedition 2022

Geophysics Expedition merupakan rangkaian program kerja dari departemen akademik HMGF UGM yang bertujuan untuk mengenalkan medan lapangan serta kegiatan akuisisi menggunakan metode Geofisika.

Kegiatan terdiri 3 rangkaian acara. Ketiga rangkaian acara tersebut adalah yang pertama pre-event yaitu sesi kelas dan coba alat. Kedua Main event yaitu kegiatan akuisisi di lapangan, dan Terakhir Post event yaitu pengolahan data dan pembuatan poster.

Kegiatan Geophysics Expedition telah terlaksana pada tanggal 29 Juli – 1 Agustus 2022 di desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. read more

Uji Ketahanan Tanah, Meminimalkan Dampak Bahaya Bencana Longsor

Dalam suatu situs berita, disebutkan bahwa setelah terjadi hujan lebat, terjadi longsor berupa sebuah batu raksasa dengan berat 20 ton dari puncak Bukit Menoreh di Dusun Katerban, Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah yang hampir menimpa rumah warga yang berada di bawahnya. Peristiwa ini tentu saja membuat ratusan warga resah akhirnya mengungsi untuk menghindari longsor jika hujan datang kembali. Dan hingga saat ini, batu tersebut masih menggantung di Bukit Menoreh. (Hartoyo, 2015) read more

Metode Induced Polarization

Dalam memetakan sumber daya di dalam permukaan bumi, berbagai macam metode geofisika dapat diterapkan. Salah satu metode geofisika tersebut adalah metode resistivitas atau metode geolistrik tahanan jenis yakni metode yang digunakan untuk mengetahui struktur bawah permukaan bumi berdasarkan kontras resistivitasnya.

Teori utama metode resistivitas adalah Hukum Ohm: “Arus yang mengalir (I) pada suatu medium sebanding dengan tegangan (V) yang terukur dan berbanding terbalik dengan resistansi (R) medium” read more

Metode Gravitasi

Awal dimulainya ilmu geofisika dimulai dengan adanya penemuan mengenai teori sifat magnetic bumi oleh Gilbert dan teori gravitasi oleh Newton. Geofisika sendiri memiliki arti yang berhubungan dengan fisika bumi dan atmosfer yang menyusunnya. Salah satu dari metode dalam geofisika adalah metode gravitasi. Pada awalnya metode ini digunakan untuk mengetahui keadaan struktur bawah permukaan serta aktifitas gunung berapi. Pada perkembangannya metode gravitasi menjadi metode geofisika pertama yang digunakan di eksplorasi minyak dan gas alam (Nabighian dkk, 2005). read more

Metode Very Low Frequency (VLF)

Metode elektromagnetik VLF memanfaatkan medan elektromagnetik yang dibangkitkan pemancar-pemancar grlombag radio VLF berdaya besar yang dioperasikan untuk kepentingan komunikasi militer. Pada terminology komunikasi radio, VLF adalah frekuensi radio pada 15 hingga 25 kHz, frekuensi VLF apabila dibandingkan dengan frekuensi yang digunakan pada eksplorasi geofisika termasuk dalam kelompok frekuensi tinggi. Gelombang elektromagnetik yang diradiasikan dari sebuah pemancar VLF yang menjalar pada lapisan bumi berlapis dan diukur pada permukaan bumi mempunyai komponen medan elektrik dan medan magnet yang saling tegak lurus. Pemancar VLF mempunyai daya yang sangat besar sehingga mampu menginduksi batuan yang jaraknya beratus-ratus kilometer jauhnya. read more

Metode Geolistrik

Geolistrik adalah salah satu metode eksplorasi geofisika untuk menyelidiki keadaan bawah permukaan  dengan menggunakan sifat-sifat kelistrikan batuan. Sifat-sifat kelistrikan tersebut adalah tahanan jenis (specific resistivity, conductivity, dielectrical  constant, kemampuan menimbulkan self potential dan medan induksi serta sifat menyimpan potensial dan lain-lain.

Penggunaan geolistrik pertama kali dilakukan oleh Conrad Schlumberger pada tahun 1912. Geolistrik merupakan salah satu metoda geofisika untuk mengetahui perubahan tahanan jenis lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara mengalirkan arus listrik DC (‘Direct Current’) yang mempunyai tegangan tinggi ke dalam tanah. Injeksi arus listrik ini menggunakan 2 buah ‘Elektroda Arus’ A dan B yang ditancapkan ke dalam tanah dengan jarak tertentu. Semakin panjang jarak elektroda AB akan menyebabkan aliran arus listrik bisa menembus lapisan batuan lebih dalam. read more

Downhole Seismic Testing

Metode seismik merupakan salah satu metode geofisika yang sangat penting diketahui oleh seorang geofisikawan. Aplikasi dan penggunaan dari metode ini pun sangat luas. Pemanfaatan sifat penjalaran gelombang seismic dalam medium bumi dapat digunakan untuk mengetahui dengan cukup baik dan jelas kondisi bawah permukaan.

Metode seismic merupakan salah satu metode eksplorasi yang didasarkan pada pengukuran respon gelombang seismic yang masuk ke dalam tanah dan kemudian direfleksi atau direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan tanah atau beda kontras batas litologi. Metode seismik sendiri dibagi menjadi seismic aktif dan seismic pasif. Sumber seismik pada metode seismik aktif umumnya berupa palu godam (sledgehammer) yang dihantamkan pada plat besi atau benda besar yang dijatuhkan atau dengan meledakkan dinamit. Respon yang tertangkap dari tanah kemudian diukur dengan sensor yang disebut geofon.  Sedangkan pada metode seismic pasif yang digunakan merupakan sumber gelombang seismic yang dimiliki oleh bumi itu sendiri.  read more

Eksplorasi Geofisika: “Merambah Frontier Baru, Luar Angkasa”

Beberapa abad belakangan ini, metode geofisika seperti seismologi, gravitimeter, pengukuran aliran panas, dan pengamatan medan geomagnetik telah mengubah pandangan kita terhadap interior planet kita sendiri, Bumi. Dengan menggabungkan hasil pengamatan dengan pengukuran laboratorium dari sifat-sifat material dan modeling berdasarkan teori, sekarang kita bisa menentukan secara akurat dan mendasar bagian-bagian Bumi seperti ketebalan kerak, ukuran inti Bumi, komposisi, batas perubahan fase, dan aliran magma pada mantel. Pengukuran detail ini memberikan petunjuk mengenai pembentukan Bumi dan bagaimana planet ini berevolusi sejak terbentuk, 4,6 miliar tahun yang lalu. read more

Geofisika dan Gunung Api

Indonesia adalah negara dengan 129 gunung api aktif. Jumlah yang sangat banyak ini tentunya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah maupun ilmuwan yang bergelut di bidang ke-gunung-apian. Pengamatan gunung api merupakan pekerjaan yang wajib dalam upaya mengurangi resiko bencana gunung api. Pemerintah melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membangung pos pengamatan gunung api aktif yang ada di Indonesia. Dari 129 gunung api aktif yang ada, baru terdapat 69 yang terpantau menggunakan alat. Gunung api “kota” tentunya mendapat perhatian lebih. read more