SEJARAH 

Seiring dengan kesadaran dan kewajiban sebagai mahasiswa, yaitu berbakti kepada bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila serta didorong oleh rasa tanggung jawab kepada almamater, untuk meningkatkan daya guna dan pengabdian, serta pengembangan ilmu Geofisika sebagai manifestasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Oleh karena itu, mahasiswa Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada yang selanjutnya disingkat FMIPA UGM, merasa perlu untuk membentuk wadah organisasi, yang diberi nama “Himpunan Mahasiswa Geofisika Universitas Gadjah Mada”.

 

Mahasiswa Geofisika Tempo Dulu, Ketika HMGF Masih Dalam Pemikiran

Mahasiswa Geofisika Tempo Dulu, Ketika HMGF Masih Dalam Pemikiran

Proses pembentukan HMGF dapat dianalogikan pada beberapa titik ikat, yaitu :

1. Titik Ikat Pertama
Bermula dari banyaknya persoalan yang sifatnya kompleks, maka pada tahun 1988, ditengah-tengah kegiatan Kuliah Lapangan mahasiswa Geofisika angkatan 1987, 1986, 1985 maupun angkatan sebelumnya yang ikut dalam Kuliah Lapangan tersebut memunculkan ide untuk membentuk suatu himpunan yang dimaksudkan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang sering dihadapi. Setelah sampai di kampus, ide tersebut digodok lagi. Namun, mungkin karena keterbatasan personil saat itu dan memandang efektifitas adanya himpunan mahasiswa Geofisika, maka ide tersebut belum terwujud.

 

2. Titik Ikat Kedua
Pada tahun 1990, mahasiswa Geofisika mengadakan pertemuan yang diikuti oleh mahasiswa GF angkatan 1987, 1988, 1989, 1990. Semakin banyaknya jumlah mahasiswa Geofisika, juga seiring dengan meningkatnya persoalan yang dihadapi, baik jumlah maupun kualitasnya mendorong mahasiswa Geofisika untuk mewujudkan ide yang sudah dirintis sebelumnya, yaitu pembentukan HMGF. Semua mahasiswa sepakat untuk membentuk HMGF. Pengurusnya juga sudah dibentuk. Demikian pula program kerjanya sudah dibuat. Akan tetapi, karena belum adanya kesungguhan dan kurangnya dukungan dari mahasiswa Geofisika, maka ada dan tiadanya HMGF tersebut sama saja !!! Dengan kata lain HMGF belum ada dalam masyarakatnya, hingga awal tahun 1993.

 

3. Titik Ikat Tambahan
Awal tahun 1993, tepatnya bulan Februari, “HMGF-UGM” mendapatkan undangan Pra Munas HMGI dari HMGF-ITB yang akan dilanjutkan dengan Munas “HMGF” pada bulan Mei 1993. Undangan in menjadi cambuk bagi mahasiswa Geofisika UGM untuk bangun dan segera membenahi kembali HMGF. Dari pertemuan pada tanggal 11 Maret 1993 yang diikuti mahasiswa Geofisika angkatan 1988, 1989, 1990, 1991, dan 1992, terbentuklah “HMGF Imajiner”. Mengapa disebut “HMGF Imajiner”?
Alasannya sederhana saja, keberadaan wadah ini antara ada dan tiada. Perangkat organisasi yang dimiliki hanya kesekretariatan sementara yang dilengkapi dengan kertas kop HMGF dan stempel HMGF, sebagai bukti adanya “HMGF”. Namun dilihat dari segi fungsi, “HMGF” sudah didalam benak dan hati mahasiswa Geofisika.

 

Selain pembenahan-pembenahan ke dalam, kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan sampai saat ini adalah:
a) Pengiriman delegasi ke Munas HMGI (12-14 Mei 1993) di Bandung yang menghasilkan keputusan:
i. Pembentukan “HMGI”
ii. Penunjukan “HMGF” UGM sebagai penyelenggara Munas HMGI berikutnya (1994).
iii. Pengangkatan Badan pengurus HMGI.

b) Pengenalan Medan Geofisika (PMGF) bagi mahasiswa baru angkatan 1993 di Bayat (16-17 Oktober 1993)

c) Pengiriman delegasi dalam seminar sehari Peranan Geofisika dalam Pembangunan Kelautan Nasional di UNDIP Semarang: 2 orang (26 Oktober 1993).

d) Musyawarah mahasiswa Geofisika (11 Desember 1993) dilanjutkan Pemilihan Umum ( 11 Desember 1993) dan Pelantikan Pengurus HMGF (22 Desember 1993).

 

4. Titik Ikat Ketiga
Berdasarkan Musyawarah Mahasiswa Geofisika UGM pada hari Sabtu, 11 Desember 1993 yang berisi mahasiswa angkatan 1988, 1990, 1991, 1992, dan 1993, maka Alhamdulillah, setelah melalui perjalanan panjang selama kurang lebih 5 tahun, akhirnya terbentuklah Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM secara utuh, lengkap dengan AD/ART, Pengurus HMGF, Program Kerja dan fans/pendukung.
Dengan demikian, HMGF Imajiner sudah mewujud menjadi HMGF “Real”. Selanjutnya, mulai saat itu, HMGF lah yang akan berkreasi untuk membuat titik ikat-titik ikat berikutnya untuk mengisi lembar sejarahnya.

 

LOGO

Logo HMGF merupakan hasil perjalanan panjang seluruh mahasiswa Geofisika UGM dalam menentukan sebuah ‘gambar bermakna’ yang akan ia bawa kemana-mana nantinya.

LOGO RESMI HMGF

Logo Resmi HMGF UGM

Dari bentuk logo tersebut, ia membawa makna mendalam untuk seluruh civitas akademik Geofisika UGM, yaitu :

1. Tiga lingakaran sepusat (Konsentris).
Hal tersebut menggambarkan model bagian bumi yang terdiri dari : inti, mantel dan kerak bumi. Bagian terdalam berwarna gelap. Ini mengungkapkan bahwa bumi mengandung banyak misteri atau rahasia yang menarik perhatian/ rasa keingin-tahuan ilmuwan-ilmuwan untuk mempelajari/ menyelidikinya, termasuk orang-orang Geofisika.

 

2. Sinyal di bagian tengah lambang.
Sinyal merupakan salah satu parameter fisis yang sangat diharapkan dalam suatu survey Geofisika, bahkan merupakan tujuan utama dalam survey tersebut. Adanya sinyal akan memberikan banyak informasi penting mengenai ‘keadaan/watak’ bumi, sehingga dapat digunakan untuk menguak dan mengungkap rahasia/misteri yang dikandungnya.

 

3. Kata HMGF.
Kata tersebut merupakan kependekan dari Himpunan Mahasiswa Geofisika, wadah/sarana bagi mahasiswa Geofisika untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuannya, selaku bagian dari orang-orang yang menggeluti ilmu kebumian. Kata HMGF ditulis miring ke kanan, mengikuti irama sinyal. Ini mengisyaratkan bahwa Hmgf bersifat dinamis, sebagaimana bumi itu juga dinamis.

 

4. Tulisan Geofisika dan Gadjah Mada pada bagian atas dan bawah lingkaran konsentris.
Tulisan ini menunjukkan kedudukan HMGF itu berada. Bentuk kosentris melambangkan makna persaudaraan, persatuan dan kesatuan. Persaudaraan /persatuan mahasiswa Geofisika Gadjah Mada yang diikat dengan pita bertuliskan HMGF

 

5. Di bagian luar lambang terdapat bunga melati berwarna putih.
Bunga melati merupakan simbol kesucian. HMGF dibentuk berdasarkan niat yang suci dan maksud baik, untuk mencapai tujuan yang mulia sesuai dengan apa yang dimaksud dalam Tri Darma Perguruan Tinggi.

 

Secara keseluruh, HMGF merupakan kependekan dari Himpunan Mahasiswa Geofisika yang berkedudukan di Geofisika, Universitas Gadjah Mada. Himpunan tersebut berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa Geofisika untuk bekerja sama dan bersama-sama mempelajari, menyelidiki dan mengungkap rahasia atau misteri bumi yang bersifat dinamis. Dalam usahanya, HMGF didasarkan pada niat yang suci dan maksud baik untuk mencapai suatu tujuan mulia sesuai Tri Darma Perguruan Tinggi.