Tidak mengikuti arus yang ada dan memilih untuk menjadi berbeda, mungkin itu yang bisa menggambarkan mas Qoudar Ramdhani, alumni Geoofisika UGM angkatan 2005. Mas Qoudar menjadi salah satu Geofisikawan yang bekerja di bidang Pertambangan, khususnya Pertambangan Batubara, PT Kalimantan Prima Persada. Terjun di bidang yang bukan paling diminati di kalangan teman-teman lainnya justru merupakan hal yang seru menurut mas Qoudar lho!

Pada 12 November 2018 yang lalu, mas Qoudar berkesempatan untuk mengisi Kelas Alumni di HMGF UGM. Di kesempatan yang langka itu, Mas Qoudar menceritakan pengalaman pribadi awal mula mendapatkan pekerjaan di bidang pertambangan dan bagaimana tantangan yang harus dihadapinya. Mas Qoudar menjelaskan pada teman-teman Geofisika UGM tentang proses-proses dari Pertambangan Batubara, dimulai dari tahap eksplorasi, eksploitasi, sampai tahap reklamasi daerah pertambangan yang wajib untuk dilakukan. Di pertambangan batubara, Geofisikawan banyak bekerja bersama dengan ahli Geologi, Geodesi, dan Geografi untuk memetakan wilayah kerja. Menurut mas Qoudar, “kalian bisa ukur stike-dip kan? Ya kaya gitu kerjanya.” Woooo, mas Qoudar nih suka banget bercanda ya saat penyampaian materi. Beliau juga berpesan, di dunia bekerja, terutama pekerjaan lapangan, kita harus mempunyai jiwa bersosialisasi yang tinggi karena bersinggungan masyarakat awam yang tidak mengerti secara spesifik mengenai dunia eksplorasi sumber daya alam. read more

Program Studi Geofisika Universitas Gadjah Mada dikenal sebagai salah satu program Geoscience terbaik di Indonesia. Buktinya, banyak mahasiswa/mahasiswi lulusan Geofisika UGM yang bekerja di perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia. Salah satunya adalah mas Wildan, M. Wildan Perdana. Beliau sekarang bekerja di perusahaan Geothermal yaitu Star Energy, menjadi seorang Geophysicist.

Pada 27 Oktober 2018 yang lalu, mas Wildan berkesempatan untuk mengisi Kelas Alumni di HMGF UGM. Mas Wildan membagikan pengalaman yang sangat berharga bagi teman-teman anggota HMGF UGM. Pada kesempatan tersebut mas Wildan menjelaskan banyak hal mengenai Geothermal. Mulai dari daerah yang memungkinkan terdapatnya manifestasi Geothermal, kondisi geologi, proses pengolahan uap menjadi tenaga listrik, serta penjelasan bagaimana seorang Geofisikawan bekerja di perusahaan Geothermal. Ternyata di perusahaan Geothermal, banyak dibutuhkan lho! Mas Wildan menjabarkan, Geofisikawan berperan dalam proses eksplorasi (disebut 4G, bersama Geoscience lain) dan proses development atau pengembangan. Pada eksplorasi setidaknya dibutuhkan 2 metode Geofisika, yaitu metode MT (Magnetotelluric) dan metode Gravity. Sedangkan pada bagian pengembangan dibutuhkan metode Microseismic/Microearthquakes (MS/MEQ) Monitoring, Microgravity (Precision Gravity), dan Precising Leveling Survey. read more

Sekre merupakan tempat singgahan yang dipilih pertama kali oleh beberapa mahasiswa geofisika untuk melepas penat setelah beberapa jam menggeluti rumus rumus dan diskusi di dalam kelas, sekre yang memiliki banyak cerita dan kenangan menjadi salah satu tempat yang akan sangat dirindukan oleh mahasiswa geofisika saat jauh dari Jogja. Lingkungan sekre yang bersih membuat mahasiswa geofisika yang menempatinya menjadi nyaman dan sehat, Lantas seberapa penting kebersihan sekre? Hal ini sangatlah penting, terlepas dari kebahagiaan dan kenyamanan yang akan dirasakan oleh mahasiswa geofisika dan pada dasarnya manusia memang diciptakan oleh Tuhan untuk menyukai berbagai macam keindahan. Salah satu keindahan itu tentunya diperoleh dari sekre yang rapi dan bersih. Selain itu kita tidak dapat memungkiri bahwa dengan sekre yang bersih akan memberikan pengaruh kepada psikologis penghuninya karena sekre yang bersih akan memancarkan energy positif bagi siapapun yang ada di dalamnya. Lalu bagaimana dengan perihal kenyamanan? 8 dari 10 mahasiswa geofisika mengaku sekre HMGF seiring berjalannnya waktu terasa sangat nyaman untuk ditempati sebagai tempat diskusi, mengerjakan tugas, bahkan tidur siang, hal ini didukung dengan adanya fasilitas fasilitas yang mengedukasi seperti adanya taman baca yang terletak pada bagian corner ruangan, meja diskusi, personal computer dan koneksi wifi yang lancar, selain itu fasilitas lain sebagai penunjang kenyamanan yang ada seprti kipas angin, alas lantai yang tidak kotor dan dilengkapi dengan peralatan kebersihan yang cukup lengkap, seperti sapu, kain pel, pengharum ruangan, tempat sampah, dan sebagaianya, penerapan pola hidup sehat dan bersih telah tertanam pada diri mahasiswa geofisika, sehingga kesadaran mahasiswa geofisika kepada keindahan sekrenya sangatlah tinggi, sikap toleransi yang cukup tinggi dan kepedulian dalam hal kecil seperti senantiasa membuang sampah pada tempatnya dan mengembalikan peralatan/fasilitas sekre yang telah di gunakan. Hal ini cukup mempermudah departemen internal dalam memelihara dan menjaga sekre untuk menjadi tempat yang senantiasa nyaman dan indah. Dalam artikel ini dapat kita simpulkan bahwa sekre yang berantakan dapat dipicu oleh 2 faktor yaitu, sumber daya manusia yang kurang sadar akan kebersihan, dan ketersediaan fasilitas penunjang kebersihan. Dikarenakan dua factor tersebut telah tersedia dan ada dalam diri geofisika maka rasanya tidak mungkin mahasiswa geofisika mampu berada dalam sekre yang berantakan, karena kami membiasakan untuk hidup bersih dan menciptakan lingkungan yang indah dan nyaman. A Clean Place Is A Safe Place. read more

Sharing Motivation merupakan salah satu program kerja Departemen Humas HMGF UGM yang bertujuan untuk memberikan sharing oleh alumni geofisika UGM untuk mahasiswa aktif geofisika UGM supaya termotivasi dalam menuntut ilmu di dunia perkuliahan ini. Sharing alumni dilakukan beberapa kali oleh Departemen Humas HMGF UGM. Pembicara pada Sharing alumni yang selanjutnya yaitu oleh Mas Agung Dwi Alfianto, alumni geofisika UGM angkatan 2010. Acara Sharing Alumni ini berlangsung pada tanggal 6 Oktober 2018. read more

Sharing Motivation merupakan salah satu program kerja Departemen Humas HMGF UGM yang bertujuan untuk memberikan sharing oleh alumni geofisika UGM untuk mahasiswa aktif geofisika UGM supaya termotivasi dalam menuntut ilmu di dunia perkuliahan ini. Sharing alumni dilakukan beberapa kali oleh Departemen Humas HMGF UGM. Pembicara pada Sharing alumni pertama yaitu oleh mbak Raysita Galuh Dwi Jayanti, alumni geofisika UGM angkatan 2012. Sharing Alumni ini dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2018, bertepatan ketika awal masuk ajaran baru semester ganjil. read more

Sosok Prof. Mugiono, pendiri Prodi Geofisika UGM

Kehadiran Program Studi Geofisika UGM yang turut mewarnai dunia Pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari perjuangan seorang Profesor yang tangguh, tegas, dan disiplin, yakni Prof. Mugiono. Beliau merupakan pendiri Program Studi Geofisika UGM.

Pada awalnya, Geofisika UGM merupakan salah satu pilihan konsentrasi studi di Jurusan Fisika dan Prof. Mugiono merupakan penanggungjawab pada konsentrasi studi tersebut. Berkat kemampuan komunikasi beliau yang luar biasa, yakni dengan melakukan korespondensi dengan berbagai pihak untuk mendirikan Laboratorium Geofisika, beliau berhasil mendapatkan hibah sebesar 5000 US $ dari Kementerian Pertambangan di masa itu, yakni Soemantri Bojonegoro. Dana tersebut beliau gunakan salah satunya untuk membangun perpustakaan Geofisika yang pada masa itu merupakan perpustakaan Geofisika terbaik se-Indonesia.

Hi geofisika,

Nama saya Putri Supriandini, geofisika 2009. Kalau sebelumnya saya sempat curhat di website ini di artikel sebelumnya (http://hmgffmipa.ugm.ac.id/ipk-bagus-4-tahun-lulus-kuliah-hanya-lurus-lurus-untuk-apa-semua-itu/ ), kali ini saya akan membahas pengalaman saya mengikuti TOTAL Summer School (TSS) 2014 mulai dari seleksi hingga selesai pelaksanaannya. TSS sendiri adalah satu dari sekian banyak beasiswa yang ditawarkan TOTAL E&P. Tiap tahunnya, TOTAL universite mengundang sekitar 120 mahasiswa dari seluruh penjuru dunia untuk menghabiskan seminggu di Paris untuk berdiskusi dan membuka wawasan tentang hal yang sedang terjadi saat ini di dunia per-energi-an. Indonesia memiliki jatah mengirimkan 5 orang untuk dikirim mengikuti event ini sebagai perwakilan delegasi Indonesia.

Assalamu’alaikum.

Saya Dwiky Perdana Susanto, mahasiswa asal Kandangan, Kalimantan Selatan—sebuah kota yang (sangat) kecil di salah satu kabupaten yang banyak rawanya di Kalsel. Tapi, saya sendiri adalah campuran dari Ngawi-Banjar  alias Jawa-Kalimantan. Jadi kalau ada yang menanyakan asal saya, maka jawaban saya akan selalu tergantung dari si penanya, apakah mau ditanya dari Bapak atau Ibu. Saya mahasiswa Geofisika UGM angkatan 2010, yang sekarang masih berusaha mewujudkan cita-cita besar untuk kemaslahatan orang tua, pribadi, dan orang sekitar. 

Presentasi Paper di (EAGE) London 2013

Teman Seangkatan Sibuk Sidang, Saya Masih Kuliah? Tak Masalah

Hai, Mahasiswa Geofisika! Perkenalkan, nama saya Putri Supriandini, mahasiswi geofisika UGM angkatan 2009, yang masih sibuk kuliah. Di saat teman-teman seangkatan saya sibuk mengurus sidang, sibuk mengurus yudisium, bahkan ada yang sekarang sibuk mencari kerja, saya masih sibuk kuliah. Mengapa demikian? Di sini saya mencoba untuk membuat tulisan tentang presentasi paper saya di event European Association of Geoscientist and Engineering (EAGE) London 2013 yang saya ikuti Juni 2013 lalu. Paper saya lolos di EAGE London 2013 dan saya berkesempatan untuk mempresentasikannya dalam bentuk poster.