Indonesia Timur kembali diguncang gempa bumi pada Minggu, 5 Agustus 2018 lalu pada pukul 18.46 WIB. Gempa bermagnitudo 7,0 SR tersebut mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat, di mana pusat gempa berada di darat 18 km Barat Laut Lombok Timur. Gempa dengan kedalaman 15 km yang berada pada koordinat 8.37 LS, 116.48BT tersebut berpotensi tsunami.
Dalam konferensi pers yang digelar 5 Agustus 2018 malam, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Ibu Dwikorita Karnawati, menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak panik serta menjauhi bibir pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi pasca gempa berkekuatan 7,0 SR tersebut. Potensi tsunami yang diumumkan oleh BMKG tergolong waspada yaitu tsunami tingkat paling rendah di mana muka air laut naik pada kisaran maksimum 0,5 meter dari tinggi muka air laut rata-rata. Namun, pada 5 Agustus 2018 pukul 20.25 peringatan dini tsunami telah resmi berakhir.