Geophysics Expedition (GE) merupakan program tahunan Himpunan Mahasiswa Geofisika sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan skill lapangan dalam hal akuisisi, prosesing dan interpretasi data geofisika. Pada kegiatan yang ditujukan untuk mahasiswa geofisika ini,  peserta diberi kesempatan selama beberapa hari untuk melakukan akuisisi data beragam metode geofisika, mengolah data, hingga mempresentasikan dan bahkan mempublikasikannya dalam artikel ilmiah. Pada tahun ini, Identifikasi lebih lanjut keberadaan urat-urat emas yang berada di daerah Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo merupakan tujuan utama dari kegiatan ini.

11421399_10204743704055808_822569104_n

Gambar: Peserta tengah mengamati urat mineral yang terselip di antara batuan

Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini dengan rincian satu hari sesi kelas dan 4 hari sesi lapangan diikuti setidaknya 64 mahasiswa Geofisika dari berbagai angkatan. Pada tahun ini, GE dihadiri oleh para tamu dari kalangan mahasiswa UIN, UNNES, dan ITS. Kegiatan lapangan GE telah terlaksana dari tanggal 30 April 2015-03 Mei 2015 menggunakan setidaknya 8 metode geofisika diantaranya: Induced Polarization (IP), Audio Magnetotelluric (AMT), Geolistrik, Magnetik, Mikroseismik, Refraksi, Very Low Frequency (VLF), dan Gravitasi.

11121108_10204743704175811_1449629039_n

Gambar: Akuisisi data resistivitas batuan melalui metode geolistrik

Kurang lebih 1,5 jam perjalanan ditempuh dari kampus UGM menuju lokasi penelitian, menggunakan bus. Selama di lapangan, peserta didampingi oleh Drs. Imam Suyanto, M.Si sebagai perwakilan dosen Geofisika UGM, beserta beberapa alumni dan mahasiswa senior Geofisika UGM sebagai asisten pendamping lapangan. Rangkaian acara utama GE dimulai dengan akuisisi data di pagi hari hingga sore, dilanjutkan dengan pengolahan data, hingga presentasi hasil pada malam hari. Aktivitas ini dilakukan secara berturut-turut selama 4 hari pengambilan data. Kegiatan yang cukup padat yang dilakukan setiap harinya tersebut tentunya melatih mahasiswa untuk berkerja cepat dan tepat dibawah tekanan. Hal tersebut tentunya akan melengkapi tujuan umum dilaksanakannya GE ini, yaitu: melatih dan meningkatkan pemahaman peserta mencoba dan mengoperasikan alat pada akuisisi lapangan, mengetahui parameter yang diinginkan, pengolahan, hingga interpretasi data.

11637934_10204743704415817_1306591873_n

Gambar: Observasi kedudukan geologis wilayah

11349853_10204743718256163_1043456346_n

Gambar: Aktivitas peserta saat di lapangan

Output yang dikeluarkan dari penelitian lapangan ini berupa paper dari masing-masing metode, dengan bahasan utama respon fisis bawah permukaan daerah penelitian. Mulai dari respon anomali urat, mikrozonasi, hingga penentuan ketebalan lapisan lapuk di area dan sekitarnya. Paper-paper yang dihasilkan oleh peserta pun bukanlah sembarangan tulisan belaka, sebab paper-paper tersebut sebelumnya telah diuji keabsahannya oleh dosen dan segenap asisten lapangan. Jika hasil paper telah memenuhi kriteria yang baik, diharapkan paper tersebut dapat diikutkan dalam ajang perlombaan maupun konferensi ilmiah.

(Hasna Mufidah | GF’12)

 

3 thoughts to “Geophysics Expedition 2015: Mendeteksi Keberadaan Urat Emas di Kokap, Kulonprogo

  • Andi Yulius

    Dear Hasna,
    Apakah hasil ekspedisi ini sudah dipublish?
    Kalau sudah, bagaimana saya mendapatkannya?

    Terima kasih,
    Ay

    Reply
    • Admin HMGF

      Hasil bisa saja didapatkan dengan izin pembina dosen lapangan, Bpk. Drs. Imam Suyanto. Beliau bisa ditemui di Sub Departemen Geofisika Lt. 3 Gedung Jurusan Fisika FMIPA.

      Reply
      • Andi Yulius

        Ok, thnx infonya…

        Reply

Leave a comment

Your email address will not be published.