Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang mempunyai risiko gempabumi tektonik cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh posisi Indonesia yang berada di pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik. Di sekitar lokasi pertemuan lempeng-lempeng tektonik tersebut, akumulasi energi akibat tumbukan antarlempeng terkumpul sampai pada suatu titik dimana lapisan bumi tidak sanggup lagi menahan energi tersebut, sehingga dilepaskan dalam bentuk gempa bumi.