Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Setiap manusia diciptakan dengan “kesempurnaan” untuk berpikir, bergerak dan berkarya. Mahasiswa berasal dan bagian dari masyarakat, hanya kepada masyarakatlah ilmu diabdikan. Dalam kuliah, mahasiswa tak hanya belajar akademik untuk memperoleh IPK, namun juga belajar untuk menerapkan ilmu yang diperoleh agar bermanfaat bagi masyarakat, yakni ilmu sosial.

Dengan memegang teguh prinsip manusia sebagai makhluk sosial, Himpunan Mahasiswa Geofisika Universitas Gadjah Mada (HMGF UGM) kembali mengadakan kegiatan Bakti Sosial Idul Adha 1437 H yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Sesuai dengan namanya, kegiatan bakti sosial ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1437 H yang bertepatan pada tanggal 12 September 2016 lalu. Meskipun demikian, kegiatan pada momen hari besar Islam ini bersifat terbuka bagi seluruh keluarga besar HMGF UGM, tidak terbatas untuk mahasiswa Geofisika UGM yang beragama Muslim saja. Hal ini bertujuan agar tak hanya mempererat tali silaturahim antara HMGF UGM dengan masyarakat, namun juga antar mahasiswa Geofisika UGM itu sendiri. Selain untuk menyambung tali silaturahim, kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat meningkatan rasa kepedulian mahasiswa Geofisika UGM terhadap masyarakat yang membutuhkan dan mewujudkannya dengan aksi nyata.

Kegiatan Bakti Sosial Idul Adha 1437 H ini mengangkat tema “Beraksi untuk Mengabdi, Peduli dangan Berbagi” dan dilaksanakan di Dusun Turunan, Desa Girisuko, Panggang, Gunung Kidul selama dua hari, yaitu pada tanggal 11-12 September 2016. Pada hari pertama, panitia beserta volunteer berangkat menuju dusun dengan membawa berbagai perlengkapan dan barang-barang bantuan dari donatur pada pukul 14.30 WIB dengan perjalanan sekitar 1,5 jam. Begitu tiba di lokasi, panitia dan volunteer melaksanakan shalat ashar dan segera melakukan kegiatan bersih-bersih di dua buah masjid dusun. Pada malam harinya, sebagian panitia mempersiapkan barang-barang untuk sembako dan sebagian yang lain juga ikut meramaikan takbiran bersama warga di masjid-masjid dusun.

artikel-baksos-1-4

Penyambutan Kegiatan Bakti Sosial Idul Adha

Keesokan harinya, seluruh panitia beserta volunteer melaksanakan shalat ied bersama warga. Pada hari kedua, terdapat beberapa rangkaian kegiatan, yaitu penyembelihan 6 ekor kambing (5 shohibul qurban dan 1 sedekah),  bazaar sembako dan pakaian murah, pemberian buku gratis untuk SDN Turunan dan bantuan berbagai perlengkapan masjid (sajadah, mukena, sarung, karpet, Al-Qur’an serta Iqra’), kemudian ditutup dengan makan siang dan sesi foto bersama.

Kegiatan penyembelihan hewan qurban dilaksanakan bersamaan dengan bazaar sembako dan pakaian murah, yakni setelah shalat ied. Oleh karena terdapat 3 buah masjid, penyembelihan hewan qurban dibagi menjadi 3 tempat sehingga pada setiap masjid terdapat 2 ekor kambing. Untuk sistem bazaar sendiri terbagi menjadi dua, yaitu bazaar sembako murah dan bazaar pakaian murah, namun masih dilakukan di tempat yang sama, yakni di Balai Padukuhan. Pada bazaar sembako murah, terdapat 170 paket sembako berisi beras dan gula 1 kg, minyak goreng 1 L, serta mie instan 1 bungkus. Setiap paket sembako dijual dengan harga Rp10.000,00 dengan menukarkan kupon sembako yang sebelumnya telah dibagikan kepada setiap kepala keluarga. Sedangkan pada bazaar pakaian murah, setiap pakaian dijual dengan harga bervariasi mulai Rp1.000,00-Rp10.000,00. Dilihat dari sisi antusiasme warga, stand bazaar pakaian murah menjadi stand teramai yang dikunjugi oleh warga. Kegiatan stand bazaar ini ditutup dengan pemberian buku gratis kepada Pak Guru dari SDN Turunan oleh Ketua HMGF UGM, Mas Muhammad Nur Januar.

artikel-baksos-1-7

Penyembelihan Hewan Kurban

Setelah kegiatan bazaar selesai, panitia dan volunteer pun segera merapat ke rumah Kepala Dukuh untuk makan siang bersama Pak Imam beserta istri, Kepala Dukuh dan Ketua RW Dusun Turunan. Suasana makan siang berjalan khidmat dan santai. Setelah makan siang, kegiatan selanjutnya yaitu penyerahan memento oleh Pembina HMGF UGM, Pak Imam, dan dilanjutkan dengan pemberian perlengkapan masjid dan hasil penjualan dari bazaar sembako dan pakaian murah kepada Kepala Dukuh oleh Ketua Pelaksana Kegiatan. Kegiatan bakti sosial pun ditutup dengan sesi foto bersama seluruh panitia dan volunteer, Pak Imam beserta istri, Kepala Dukuh dan Ketua RW Dusun Turunan.

Selama proses berlangsungnya kegiatan dari awal hingga akhir, kami mendapat banyak sekali nilai-nilai moral yang tak didapatkan saat di bangku kuliah. Bahkan inspirasi tersebut dapat diperoleh dari seorang anak kecil. Dari mereka, kami belajar arti ketegaran dan kerja keras dalam menjalani kehidupan. Sepahit apapun itu, jangan lupa untuk tersenyum dan membahagiakan diri. Karena segalanya akan menjadi mudah, saat kita men-sugesti diri untuk selalu bahagia dan ikhlas.

artikel-baksos-1-3

Pemberian Kenang – Kenangan

Semoga kegiatan baik ini selalu dilakukan. Agar lebih banyak “mereka” yang membantu, agar lebih banyak “mereka” yang terbantu, agar lebih banyak “mereka” yang terinspirasi.

Segenap panitia Bakti Sosial Idul Adha 1437 H mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dukungan berbagai pihak, baik dari F MIPA UGM, HMGF UGM, IAGF UGM, jajaran dosen dan karyawan, donatur-donatur serta teman-teman mahasiswa Geofisika UGM, sehingga kegiatan mulia ini dapat selesai dengan lancar.

Salam Satu Jiwa Jaya Geofisika!

Wassalam

-Indah Sasmita Octavia-

Leave a comment

Your email address will not be published.