Selasa hingga Rabu (14-16/01/13) lalu menjadi momen liburan semester yang terasa berbeda bagi beberapa mahasiswa Geofisika UGM. Pasalnya, dalam kurun waktu tersebut, sebanyak 70 orang mahasiswa yang terdiri dari angkatan 2011, 2012, dan 2013, mengikuti rangkaian acara bertajuk Petrovisit 2014, salah satu event kunjungan mahasiswa Geofisika UGM ke perusahaan-perusahaan Sumber Daya Energi di Indonesia. Untuk Petrovisit kali ini, destinasi perjalanan merupakan beberapa lokasi di Jawa Barat, antara lain: Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang, Garut; Gunung Tangkuban Parahu, Bandung; serta Museum Geologi Bandung—dengan PGE Kamojang sebagai ‘menu utama’ perjalanan. Sebagai bonus, peserta juga diajak mengunjungi objek Kawah Kereta dan Kawah Hujan, yang terletak tak jauh dari PGE Kamojang.
“Mengapa geothermal? Soalnya, tahun lalu tema Petrovisitnya adalah ‘minyak’. Makanya, di Petrovisit 2013 lalu, tempat tujuannya adalah Pertamina Cepu, yang merupakan salah satu perusahaan pengolahan minyak di Indonesia. Tahun ini, kami bermaksud membuat konsep yang berbeda dari tema Petrovisit kemarin. Untuk itu, kami mengusung tema ‘geothermal’. Sebab, belajar dari Petrovisit-Petrovisit sebelumnya, geothermal sendiri merupakan topik yang paling menarik untuk dibahas.” cerita Muhammad Dirwan Bahri (angkatan 2011), ketua harian Petrovisit 2014.
Petrovisit 2014 yang merupakan program kerja Departemen PSDM Himpunan Mahasiswa Geofisika (HMGF) UGM ini hanya digawangi oleh sepuluh orang panitia saja. Persiapan event ini dilakukan sejak bulan September 2013. Rangkaian acara utama bermula dari pemberangkatan peserta di Kantin Kluster Sains (14/01/13) pukul 16.00 WIB, dan selesai terhitung dari kembalinya rombongan Petrovisit tiga hari setelahnya, pukul 06.30 WIB.
Dalam kunjungan di PGE Kamojang, peserta Petrovisit mendapatkan pengetahuan lengkap mengenai pengolahan panas bumi alias geothermal menjadi energi listrik. Peserta diajak berkeliling mulai dari kantor utama PGE Kamojang, sumur bor geothermal, hingga di area Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Tak disangka, peserta Petrovisit bertemu dengan rombongan Geofisika UGM angkatan 2010 yang sedang melaksanakan praktikum Fisika Gunungapi di lokasi yang sama. Perjalanan dilanjutkan ke Kawah Kereta, Kawah Hujan, Gunung Tangkuban Parahu, lantas singgah di Museum Geologi Bandung untuk mendalami berbagai macam gejala geologi yang terjadi di dunia. Gong akhir dari trip ini adalah penyegaran di pusat belanja Cihampelas, Bandung.
“Asyik banget deh kemarin petro-nya. Ngasih banyak pandangan baru buat aku ke depannya. Pokoknya, banyak banget hal yang membuka wawasanku,” ungkap Dita Permatasari (angkatan 2013), salah satu peserta Petrovisit 2014.
“Saran kedepannya sih, lebih baik, di Petrovisit mendatang, sebelum trip-nya dimulai, kalau bisa kita dikasih profil dari tempat yang kita kunjungi, seperti apa basisnya. Jadi, seenggaknya kita udah ada gambaran walaupun hanya sedikit. Tapi sebenarnya kemarin Petrovisitnya udah bagus kok.” saran sosok yang biasa dipanggil ‘Dita’ ini.
Annisa Trisnia Sasmi | GF 13