Aplikasi Bencana karya Mahasiswa UGM berhasil mendapatkan penghargaan Global Winner dalam kompetisi yang diadakan Bank Dunia “Code For Resilience” di London pada tanggal 30 Juni 2014. Peserta kompetisi ini berasal dari seluruh negara di dunia. Tim Quick Disaster berhasil melewati proses kompetisi setelah seleksi yang cukup ketat dan terpilih sepuluh besar, kemudian terpilih menjadi Global Winner. Dewan Juri pada kompetisi ini terdiri dari 9 orang yang merupakan kalangan Professional dari bidang IT, Geoscience, dan berbagai bidang ilmu pengetahuan lain.
Piagam Penghargaan Global Winner
Quick Disaster ini dikembangkan oleh mahasiswa Geofisika dan Ilmu Komputer. Aplikasi Quick Disaster merupakan Aplikasi untuk mengantisipasi bencana alam yang dikembangkan pada wearable devices “Google Glass” dan kini sudah pada tahap pengembangan versi 2.0. Dengan menggunakan aplikasi Quick Disaster maka pengguna akan mendapatkan 3 bagian informasi penting tentang bencana. Yaitu sebelum bencana dengan menampilkan informasi riwayat bencana suatu daerah, saat bencana dengan menampilkan informasi solusi ketika terjadi bencana, dan pasca bencana yaitu dengan rehabilitasi dengan fitur integrasi foto pengguna pada daerah bencana dengan social media. Bencana bencana tersebut meliputi Gempa Bumi, Gunung Api, Tsunami, Banjir, Tanah Longsor, Kebakaran, Hujan Abu, Topan dan Tornado.
Maulana Rizki Aditama selaku Data Analyst dari prodi Geofisika mengatakan bahwa aplikasi ini telah release dan mendapatkan rekomendasi dari Pusat Studi Bencana UGM , DERU UGM dan beberapa pihak lain. Anggota tim adalah Daniel Oscar Baskoro (Project Manager), Maulana Rizki Aditama (Data Analyst) , Zamahsyari (Programmer), Bahrunnur (Programmer), Sabrina Woro Anggraini (Copy writer). Terpilihnya Quick Disaster menjadi juara Global Winner merupakan hal yang luar biasa dan menggembirakan bagi UGM dan Bangsa Indonesia. Penyerahan penghargaan dihadiri oleh ratusan kalangan professional. Diantaranya Walikota London, pejabat dari Bank Dunia, UNDP, dan jurnalis dari media -media di seluruh dunia.
Maulana Rizki Aditama | GF 10