22 tahun sudah Himpunan Mahasiswa Geofisika Universitas Gadjah Mada berkarya. Setelah mengarungi masa pelik selama kurang lebih lima tahun, keluarga mahasiswa Geofisika UGM akhirnya memiliki sebuah wadah untuk bertukar pemikiran dan membangun sebuah tujuan yang lebih besar lagi. 11 Desember 1993 dalam Musyawarah Besar, sejarah menuliskan bahwa sebuah wadah yang bernama Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM telah lahir. Di hari jadinya yang ke 22, tidak hanya Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM yang memperingatinya, namun seluruh lapisan mahasiswa Geofisika dengan senang hati merayakannya. Perayaan ini mengusung tema “Memayu Hayuning Bawana” yang menurut falsafah Jawa berarti memperindah keindahan dunia. Memang, hari ini mahasiswa geofisika berpenampilan tidak seperti biasanya. Mewajibkan teman-teman putra Geofisikawan untuk berpakaian rapih dan teman-teman perempuan mengenakan pakaian yang feminim dengan motif bunga menjadikan hari ini berbeda dari hari pada umumnya.
Perayaan seperti ini sengaja dilakukan agar mahasiswa Geofisika yang kesehariannya terlihat agak “urakan” sedikit demi sedikit terubah karena kebiasaan. Karena sejatinya, alangkah indah dan cantik serta eloknya tujuan himpunan ini jika manusia yang menghhuni di dalamnya bisa menjadi orang yang “memayu hayuning bawana” walau hanya dengan symbol dari pakaian yang dikenakannya. Dengan bertambahnya usia Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM dan semakin dewasanya keluarga mahasiswa yang terhimpun di dalamnya, sejatinya dalam berpikir dan berjuang dalam tujuan mulia himpunan ini kita bisa semakin bijak. Karena “pakaian indah” yang kita kenakan pada saat ini adalah pengekangan diri untuk tidak berlaku jahat, licik, culas, serakah, menang sendiri, benar sendiri dan tidak peduli. Itu semua adalah hal yang hanya tumbuh dari dalam diri kita masing-masing. Menjadi Geofisika UGM yang “memayu hayuning bawana” seutuhnya, kita perlu satu, kita perlu padu dan kita harus maju. Karena bila kita malu untuk berkarya, kita tidak akan mampu menjadi teladan dan kita tidak akan mampu menjadi mahasiswa geofisika yang produktif dan solutif.
Selamat Ulang Tahun HMGF UGM yang ke-22.
Satu Jiwa Jaya Geofisika
[huge_it_slider id=”2″]
Wahyu Kusdyantono, Geofisika 2012