Mungkin banyak orang awam belum terlalu mengerti apa itu geofisika dan profesi apa saja yang termasuk dalam disiplin ilmu geofisika. Kebanyakan orang pasti berpikiran bahwa geofisika adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi. Hal itu tidaklah salah karena salah ilmu dalam geofisika adalah seismologi yang mempelajari tentang hal tersebut. Namun pengertian geofisika bukanlah demikian dan masih banyak pekerjaan yang bisa digeluti dengan menjadi geofisika. Geofisika adalah disiplin ilmu dan teknologi untuk mengetahui sifat bumi (baik bawah permukaan bumi maupun permukaan) menggunakan hukum-hukum fisika. Geofisika berperan dalam mencari dan memetakan potensi-potensi sumber daya alam yang ada di dalam perut bumi seperti bahan tambang, intan, emas, perak, panas bumi maupun minyak dan gas alam yang saat ini merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan. Geofisika mirip dengan mempelajari dan menerjemahkan pesan alam yang disampaikan melalui bahasa fisika seperti bahasa getaran, elektromagnetik, resistivitas, gaya berat, magnetik, suhu dan radiometri ke dalam bahasa manusia. Informasi kandungan bawah permukaan bumi diukur dengan menggunakan alat ukur sesuai dengan parameter yang akan diamati.
Salah satu prospek geofisika yang paling diminati adalah pada bidang perminyakan dan gas bumi. Saat ini, meskipun sedang terjadi permasalahan ekonomi akibat ditemukannya shale gas di Amerika, akan tetapi minat untuk masuk ke dalam dunia migas masih saja tinggi. Geofisika sangat berperan dalam proses eksplorasi minyak dan gas. Peran geoisika dalam dunia migas yaitu mencari lokasi sumber daya alam dan menentukan potensi sumber daya alam tersebut di dalam bumi serta memetakan struktur perlapisan di bawah permukaan bumi. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan instrumentasi geofisika seperti menggunakan metode seismic, gravitasi dan metode lainnya. Eksplorasi seismik atau eksplorasi dengan menggunakan metode seismik banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan adanya jebakan-jebakan minyak berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya. Sedangkan metode gravitasi umumnya digunakan dalam eksplorasi jebakan minyak (oil trap). Prinsip pada metode seismic mempunyai kemampuan dalam membedakan rapat massa suatu material terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, struktur bawah permukaan dapat diketahui. Pengetahuan tentang struktur bawah permukaan ini penting untuk perencanaan langkah-langkah berikutnya seperti eksploitasi
Prospek kerja geofisika itu sangatlah luas, tidak hanya terbatas tentang seismologi dan klimatologi saja tetapi juga mempelajari yang lainnya. Setelah membaca tulisan ini, penulis berharap bahwa pandangan orang terhadap geofisika mulai berubah, geofisika tidak hanya mempelajari gempabumi tetapi bisa juga mencari minyak dan bahan tambang yang lain.
Lutfi Afgani, Geofisika 2014