Sebuah tawa mengiringi keberangkatan pagi kala itu. Diantara sekian aktivitas kuliah yang mengambil alih perhatian, kali ini kegiatan yang diadakan akan sedikit melepas penat. Bukan, bukan dengan konser musik apalagi hura-hura. Himpunan Mahasiswa Geofisika UGM bersama Lembaga Mahasiswa Psikologi UGM dan Seksi Mahasiswa Ikatan Ahli Geologi Indonesia UGM bersama-sama mengadakan kegiatan di salah satu sekolah dasar yang ada di Srunen, Cangkringan. Ketika berbagi membuat semakin kaya, saat itulah kami mengadakan penyuluhan mitigasi gunungapi kepada siswa-siswa SD Srunen. Beberapa permainan edukasi dilakukan usai sedikit penyampaian materi di kelas. Riang senang anak-anak SD berlarian, memberikan semangat bagi kami, karena tentu sangat penting bagi mereka yang tinggal di lereng Merapi untuk tahu dan paham mengenai manfaat dan bahaya yang bisa dibawa oleh salah satu gunungapi teraktif di Indonesia itu. Dipancing dengan hadiah-hadiah, anak-anak sangat antusias mengikuti acara. Di akhir sesi, mereka menuliskan harapan mereka tentang Merapi, disertai cita-cita mereka setelah dewasa nani. Cita-cita yang ditulis dalam sebuah kertas berbentuk pesawat dengan harapan mimpi yang dituliskan bisa melambungkannya hingga diridhoi Sang Pencipta.
Di sudut lain Cangkringan, beberapa dari kami pun melakukan sosialisasi kepada warga dusun yang berlokasi di daerah yang sangat dekat dengan Merapi. Ditemani perwakilan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), warga menerima materi penyuluhan dengan senang hati. Mereka mengerti dan sadar akan resiko tinggal di kawasan tersebut, namun dengan bekal pengetahuan kegunungapian yang cukup, Merapi bisa menjadi tempat hidup yang nyaman. Acara gabungan yang telah dilaksanakan membuat kami sebagai mahasiswa dan penduduk asli lereng Merapi bisa saling berbagi dan menunjukan rasa peduli.
[huge_it_slider id=”4″]
Adella Affianti, Geofisika 2013