Pada tanggal 28 Mei 2016 sekitar pukul 08.00 diadakan penyuluhan anak-anak di SD Negeri Ngalang 1 Gunung Kidul s­­ebagai salah satu rangkaian acara Peringatan 10 Tahun Gempa Jogja yang diadakan oleh HMGF UGM dan HMGI. Acara tersebut diikuti oleh anak – anak kelas 1 sampai kelas 6 sejumlah 78 anak. Penyuluhan gempa untuk anak – anak ini dibawakan oleh Aristo dan Sindy dari HMGF UGM sebagai MC. Acara tersebut diawali dengan memberikan materi penyuluhan bencana gempa bumi yang disampaikan oleh Riando dan Dilah dari HMGF UGM. Anak – anak sangat antusias dalam menyimak materi yang diberikan. Pemberian materi bencana gempa bumi diakhiri pukul 09.30.1

Suasana Kelas Saat Pemberian Materi

Kemudian dilanjutkan oleh games yang dibagi menjadi 6 kelompok sesuai dengan kelas mereka. Games tersebut terdiri dari 3 pos dimana setiap pos terdapat tantangan yang harus diselesaikan oleh anak – anak. Games berlangsung sangat meriah.

2

Antusiasme Siswa-Siswi SD Negeri Ngalang 1 Saat Sesi Games

Sesi games diakhiri pukul 10.30 yang dilanjutkan oleh pemberian hadiah bagi tim yang menang serta pemberian momento kepada kepala sekolah SD Negeri Ngalang 1.  Acara penyuluhan anak – anak di SD Negeri Ngalang 1 ditutup dengan foto bersama.

3

Foto Bersama Panitia Dengan Para Siswa

Sedangkan di Balai Desa Ngalang, diadakan juga penyuluhan bencana gempa untuk warga desa dewasa yang dihadiri oleh 25 warga. Penyuluhan ini dimulai sekitar pukul 9.30 pagi dan acara dibawakan oleh dua MC dari pihak panitia yaitu Yosua dari HMGF UGM dan Cindy dari HMGI. Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen dari Geofisika UGM yang sekaligus menjadi penyampai materi penyuluhan gempa untuk warga desa Ngalang, yaitu Dr.rer.nat. Ade Anggraini, S.Si., M.T., Dr.rer.nat. Mochamad Nukman, S.T., M.Sc., Dr.rer.nat. Wiwit Suryanto, S.Si., M.Si., dan Dr. Wahyudi, M.S.4

Suasana Penyuluhan Untuk Warga Desa

Kepala Desa Ngalang kala itu berhalangan hadir dan diwakilkan. Acara dimulai dengan pembukaan berupa pembacaan Basmalah, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan kepala desa, Anindita Wisnu sebagai ketua acara, serta Bu Ade sebagai komisariat HAGI wilayah Yogyakarta yang mendukung pelaksanaan acara ini. Pemberian materi dimulai oleh Pak Wahyudi dan Bu Ade diikuti beberapa pertanyaan dari warga yang kemudian dijawab oleh keempat dosen yang saling melengkapi. 5

Pemberian Materi Kepada Warga

Acara dilanjutkan dengan penayangan video hasil wawancara tokoh masyarakat yang dahulu mengalami langsung gempa besar tersebut yang dilanjutkan dengan pemberian momento kepada perwakilan Kepala Desa Ngalang. Setelah memberikan pengarahan mengenai rangkaian acara terakhir yaitu Fieldtrip, acara diakhiri dengan sesi foto bersama.6

Sesi Foto Bersama Panitia dengan Para Warga

Rangkaian acara ini diakhiri dengan acara fieldtrip bersama warga. Panitia dan warga pergi ke lokasi fieldtrip menggunakan pick-up dan motor . Acara fieldtrip ini sangat menarik perhatian warga sampai-sampai warga mendahului panitia saat sampai ke lokasi fieldtrip tersebut.7

Semangat Warga Saat Mengikuti Fieldtrip

Setelah sampai ke lokasi fieldtrip, terdapat aliran air dan banyak batu-batuan yang menunjukkan keanekaragaman alam ini. Lalu Pak Nukman mulai menjelaskan kenampakan-kenampakan itu mulai dari sejarah, geomorfologinya, kronologisnya , dan banyak lainnya.8

Lokasi Fieldtrip

Terlihat warga-warga yang antusias mendengar penjelasan Pak Nukman walaupun bagi mereka penjelasan Pak Nukman adalah hal yang baru untuk mereka. Pak Nukman pun menyadarinya sehingga ia memilih kata-kata yang sederhana dan banyak menggunakan ilustrasi-ilustrasi yang mudah dimengerti dengan campuran bahasa Jawa karena mayoritas warga sana adalah orang Jawa. 9

Semangat Warga Saat Mengikuti Fieldtrip

Setelah Pak Nukman selesai menjelaskannya, panitia dan warga naik lagi ke pick-up untuk kembali ke Balai Desa Ngalang.

Leave a comment

Your email address will not be published.